Cuaca ekstrem, seperti salju tebal sedang melanda Eropa akhir-akhir ini. Akibatnya, ratusan penerbangan pesawat di sana pun dibatalkan. Bagi Anda yang ingin traveling ke Eropa, harus lebih waspada.
Benua Eropa sedang dilanda cuaca yang ekstrem. Salju tebal dan udara dingin di sana, mengakibatkan banyak kecelakaan lalu lintas, gangguan pada kereta api, dan juga pembatalan ratusan penerbangan pesawat. Hal ini seperti dilansir Sydney Morning Herald, Selasa (22/1/2013).
Salah satu contohnya terjadi di Frankfurt Airport. Bandara utama di Jerman ini, membatalkan sekitar 500 jadwal penerbangan. Artinya, hanya sekitar 40% penerbangan yang berjalan di bandara ini, dibandingkan pada hari normal.
Hal serupa juga dialami bandara tersibuk di Eropa, yaitu London Heathrow Airport di London, Inggris. Bandara ini membatalkan lebih dari 200 penerbangan karena visibilitas atau jarak pandang yang kurang bagus di angkasa.
"Pembatalan ini juga karena ada masalah di bandara-bandara lainnya di Eropa," kata juru bicara London Heathrow Airport.
Bahkan Munich, kota yang biasa menghadapi masalah salju, harus membatalkan 161 penerbangan di bandaranya. Cuaca yang makin memburuk memaksa bandara tersebut membatalkan penerbangan demi keselamatan penumpang. Selain itu di Spanyol, 16 penerbangan dari Barcelona, menuju Paris, Munich, dan Frankfurt, juga dibatalkan. Begitu juga sebaliknya.
Berbeda dengan Munich, cuaca buruk malah tidak memengaruhi penerbangan di Moskow, Rusia. Sebabnya, bandara telah dilengkapi peralatan yang baik untuk mengantisipasi badai salju.
Meski begitu, tumpukan salju di sana bisa mencapai ketebalan 50 cm. Hal ini pun menyebabkan kemacetan di jalanan Kota Moskow. Menurut Wakil Walikota Moskow, Pyotr Biryukov, hujan salju selama empat hari terakhir di Moskow melebihi rata-rata curah hujan salju pada bulan Januari.
Tak hanya di Moskow, jalanan di kota-kota Besar Eropa pun merasakan dampak buruk dari cuaca ekstrem ini. Di bagian barat daya Jerman, polisi mencatat lebih dari 1.000 kecelakaan lalu lintas yang terjadi.
Di dekat Berlin, seluruh bagian dari jalan tol ditutup untuk lalu lintas. Di Belgia, tiga orang tewas dan dua lainnya luka berat, setelah minibus yang mereka tumpangi tergelincir dan terbakar di pintu keluar jalan tol dekat Bruges.
Jadi, bagi traveler yang ingin jalan-jalan ke Eropa, ada baiknya Anda mencari informasi terkini mengenai perkiraan cuaca.
http://travel.detik.com/read/2013/01/22/122725/2149346/1382/cuaca-ekstrem-ratusan-penerbangan-di-eropa-dibatalkan?
Benua Eropa sedang dilanda cuaca yang ekstrem. Salju tebal dan udara dingin di sana, mengakibatkan banyak kecelakaan lalu lintas, gangguan pada kereta api, dan juga pembatalan ratusan penerbangan pesawat. Hal ini seperti dilansir Sydney Morning Herald, Selasa (22/1/2013).
Salah satu contohnya terjadi di Frankfurt Airport. Bandara utama di Jerman ini, membatalkan sekitar 500 jadwal penerbangan. Artinya, hanya sekitar 40% penerbangan yang berjalan di bandara ini, dibandingkan pada hari normal.
Hal serupa juga dialami bandara tersibuk di Eropa, yaitu London Heathrow Airport di London, Inggris. Bandara ini membatalkan lebih dari 200 penerbangan karena visibilitas atau jarak pandang yang kurang bagus di angkasa.
"Pembatalan ini juga karena ada masalah di bandara-bandara lainnya di Eropa," kata juru bicara London Heathrow Airport.
Bahkan Munich, kota yang biasa menghadapi masalah salju, harus membatalkan 161 penerbangan di bandaranya. Cuaca yang makin memburuk memaksa bandara tersebut membatalkan penerbangan demi keselamatan penumpang. Selain itu di Spanyol, 16 penerbangan dari Barcelona, menuju Paris, Munich, dan Frankfurt, juga dibatalkan. Begitu juga sebaliknya.
Berbeda dengan Munich, cuaca buruk malah tidak memengaruhi penerbangan di Moskow, Rusia. Sebabnya, bandara telah dilengkapi peralatan yang baik untuk mengantisipasi badai salju.
Meski begitu, tumpukan salju di sana bisa mencapai ketebalan 50 cm. Hal ini pun menyebabkan kemacetan di jalanan Kota Moskow. Menurut Wakil Walikota Moskow, Pyotr Biryukov, hujan salju selama empat hari terakhir di Moskow melebihi rata-rata curah hujan salju pada bulan Januari.
Tak hanya di Moskow, jalanan di kota-kota Besar Eropa pun merasakan dampak buruk dari cuaca ekstrem ini. Di bagian barat daya Jerman, polisi mencatat lebih dari 1.000 kecelakaan lalu lintas yang terjadi.
Di dekat Berlin, seluruh bagian dari jalan tol ditutup untuk lalu lintas. Di Belgia, tiga orang tewas dan dua lainnya luka berat, setelah minibus yang mereka tumpangi tergelincir dan terbakar di pintu keluar jalan tol dekat Bruges.
Jadi, bagi traveler yang ingin jalan-jalan ke Eropa, ada baiknya Anda mencari informasi terkini mengenai perkiraan cuaca.
http://travel.detik.com/read/2013/01/22/122725/2149346/1382/cuaca-ekstrem-ratusan-penerbangan-di-eropa-dibatalkan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar