Selasa, 19 Februari 2013

Kereta Peluru Akan Hubungkan Singapura-Malaysia

Beberapa tahun lagi wisatawan akan lebih mudah menjangkau Malaysia dari Singapura, maupun sebaliknya. Kedua negara ini rencananya akan terkoneksi oleh jalur kereta peluru, dengan total perjalanan 90 menit saja.

Saat ini, wisatawan dari Singapura yang ingin menyambangi Kuala Lumpur (KL) di Malaysia punya 3 opsi transportasi. Pertama adalah kendaraan pribadi, yang memakan waktu sekitar 4 jam belum termasuk urusan imigrasi di perbatasan. Opsi kedua adalah naik bus antarnegara dengan waktu tempuh 5 jam.

Opsi terakhir adalah naik pesawat dengan waktu tempuh 1 jam. Tapi, 1 jam perjalanan udara Singapura-KL belum termasuk waktu check in, imigrasi, dan pengambilan bagasi. Ketiga opsi ini juga berlaku untuk rute sebaliknya.

Oleh karena itulah Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong merencanakan proyek jalur kereta peluru yang menghubungkan Singapura-KL. Proyek ini dirancang Lee bersama Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak.

"Ini adalah perkembangan baru dalam hubungan bilateral yang akan meningkatkan konektivitas secara dramatis antara Malaysia dan Singapura," tutur Lee dalam perjanjian bisnis terkait kereta peluru di Singapura, seperti dilansir News Australia, Rabu (20/2/2013).

Lanjut Lee, proyek ini akan memfasilitasi perjalanan tanpa kendala antara KL dan Singapura. Termasuk dalam meningkatkan konektivitas bisnis dan mendekatkan warga antara kedua negara. PM Singapura itu pun bergurau, orang Singapura bisa makan siang bersama teman-temannya di Kuala Lumpur yang jaraknya 350 Km, dan kembali hari itu juga.

"Ini adalah proyek strategis bagi kedua negara yang akan mengubah cara bertemu di masing-masing tempat," tutur Lee, membandingkan proyek Singapura-KL dengan konektivitas transportasi London-Paris.

Jalur kereta peluru ini sebenarnya sudah ada, bekas peninggalan kolonial Inggris yang dulu menjajah Singapura dan Malaysia. Jalur ini punya perhentian di beberapa kota di Malaysia. Namun, Najib dalam kesempatan itu enggan memaparkan jumlah anggaran untuk proyek kereta peluru ini.

"Kami punya perkiraan anggaran namun saya belum akan memaparkannya, karena nanti akan diingat orang-orang sebagai nilai anggaran yang pasti," tutur Najib.

Jalur kereta peluru ini diperkirakan akan selesai pada 2020 mendatang. Dengan adanya proyek ini, diharapkan warga Asia Tenggara dapat menikmati kereta ala Eropa yang terkoneksi antar kedua negara. Bahkan rencananya, jalur kereta ini di masa depan sampai ke China dan India.

http://travel.detik.com/read/2013/02/20/121932/2174924/1382/kereta-peluru-akan-hubungkan-singapura-malaysia?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar